Wahai Ibu
suara gemuruh kota menyapa
jalanan macet tak terkira
telakson terngiang sana-sini
jerit tangisan anak itu
menjerit tak dituruti ibu
tangan ditarik bagaikan layangan
dipukul tanpa kesesadaran
dicubit dengan kekuatan
diterjang dengan kekerasan
ingatkah ibu
saat kau mengandung
susah payah kau menjaganya sampai pada kau melahirkanya
tetaplah jadi ibu panutan
yang bisa memaafkan dengan kesadaran
kesabaran dan juga keikhlasan
Tasikmalaya, 22 april 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar